Hotel Tugu Sri Lestari Blitar adalah cikal
bakal dari Group Hotel Tugu yang berada di Bali, Malang dan juga Lombok. Hotel yang Terletak di pusat kota Blitar dekat
dengan alun-alun kota ini juga merupakan hotel boutique terbaik di Blitar.
Dengan bangunan Belanda yang di dibangun sekitar tahun 1850an dan interior jawa
membuat hotel ini terkesan sangat romantic dan juga etnik.
Pintu Masuk Hotel Tugu Blitar dipenuhi oleh
tanaman merambat yang membuat suasana sangat sejuk, receptionist terletak di
sebelah kanan jalan masuk akan menyambut kita dengan ramah dengan lobby hotel yang kental suasana Jawa,
restoran Colony terletak di seberang lobby
dengan 2 patung besar menghiasi ruang makan. Tidak terlalu jauh dari
restoran Colony terdapat sebuah ruangan dengan peralatan music gamelan lengkap,
dari seorang staff hotel saya mendapatkan informasi, kalau setiap hari jumat
malam, para tamu bisa mendapatkan live music gamelan langsung.
Ada beberapa jenis kamar di hotel Tugu, 1
kamar sang fajar suite room yang di dedikasikan untuk presiden pertama
Indonesia bapak Soekarno yang kebetulan juga lahir di kota Blitar, kamar
berukuran sangat besar dengan foto sang mantan presiden dan furniture dari kayu
khas jawa, tempat tidur berukuran sangat besar, living room dengan sofa
berwarna biru dan lemari kayu menghiasi ruangan ini. lalu 10 unit Tugu suite
room dengan sebagian tempat tidur dengan kelambu berukuran besar dan sandal
bakiak, 8 executive suite room, 12 deluxe room, 14 superior room dan 11 mungil
room. Hampir keseluruhan ruangan memakai interior khas Jawa, dengan perabotan
terbuat dari kayu. Di semua ruangan suite juga tersedia dvd player . lobby
hotel yang sangat luas berhiaskan beberapa lukisan kuno dan foto-foto Presiden
soekarno, sebuah meja kayu bulat besar menghiasi lobby hotel dengan lampu hias
yang sangat cantik.
saya menghabiskan malam pergantian tahun
2012 di hotel tua ini. Blitar mungkin bukan kota besar dan tidak terlalu ramai
untuk menghabiskan malam pergantian tahun, tapi banyak sekali kejutan yang
tidak kalah ketika menghabiskan tahun baru di kota kelahiran presiden pertama
Indonesia.
Sore jam 16.00-18.00 adalah tea time di Waroeng
Tugu Blitar, para pengunjung bisa mendatangi satu ruangan terbuka dengan
kursi-kursi kayu besar dan meja besar yang dihiasi pernak pernik khas jawa.
Seorang staff hotel akan membagikan teh hangat dan jajanan pasar. Sore itu
jajanan pasarnya adalah kue talam, kacang tanah rebus, tahu goreng dengan cabe
rawit kecil menghiasi dan kue mutiara.
The Colony Restaurant akan membawa kita
semua ke dalam nostalgia khas jawa. Ada banyak pilihan menu makanan mulai dari
traditional Jawa, Indonesia, cina hingga western. Di pagi hari saat sarapan,
restoran Colony tidak menggunakan konsep
buffet makanan internasional, pagi itu kami di hidangkan pecal khas Blitar,
kerupuk uli, tempe dan ayam goreng. Saya mencoba beberapa menu seperti sop
buntut goreng, bebek goreng dan masih banyak lagi yang semuanya sangat enak.
Jika anda ingin mencoba makan malam yang istimewa, bisa mencoba paket dinner di
halaman candi penataran ketika sunset.
Dimalam hari, terutama hari sabtu di
restoran Colony juga menyediakan live music, karena kebetulan saya berkunjung
di malam tahun baru, hampir semua tamu menghabiskan malam di restaurant ini
sambil menunggu kembang api di alun-alun kota. Sambil menunggu saya juga sempat
mencicipi kopi hitam robusta hasil perkebunan kawi. Tepat pukul 12.00 malam
semua tamu hotel keluar ke jalan raya dan menikmati keriuhan kembang api selama
1 jam.
Perpaduan cantik arsitektur Belanda,
furniture Jawa dan cina kuno membuat hotel ini bukan sekedar hotel tetapi juga
Museum. Nikmati sebuah pengalaman menginap di sebuah hotel cantik yang lekat
dengan kebudayaan Jawa.
Hotel Tugu Blitar
Jl. Merdeka No 173
Blitar – jatim
0342 801766
0 comments:
Post a Comment