Surabaya 27 January 2011
Dear M,
Kamu tau enggak setelah pacaran
beberapa bulan saya jadi sering bete dan kena serangan jantung karena kamu
sering gak bisa kasih kabar ke saya. ok….pasti kamu bilang seharusnya saya
sudah tau karena sebelum kita pacaran
saya sudah tau kamu akan tinggal di dalam hutan selama 24 hari dalam sebulan
dan hanya ada sisa 6 hari di kota. Yah saya tahu itu M, tetapi yang saya tidak
bisa mengerti kenapa saya jadi sering jantungngan setelah kita pacaran karena
kamu sering kali pulang dalam keadaan carut marut.
Kamu ingat tidak, ketika November
lalu, kamu baru saja kembali ke hutan dan 1 hari kemudian kamu telepon tengah
malam untuk memberitahukan kaki kamu baru digigit ular dan terpaksa turun kembali ke kota malam-malam dan
hujan, kamu tau kalau saya setengah mati khawatir dan sedih karena tidak bisa
melakukan apa-apa selain menunggu kabar karena kita terpisah ratusan kilometer.
Atau kamu masih ingat tidak desember
lalu, saya dan kamu menunggu bulan desember dengan semangat, karena kita akan
bertemu 5 hari, tetapi sebelum harinya tiba, saya terima sms kamu siang-siang
dari hutan, tangan kamu kena parang dan berdarah-darah. Kamu tau betapa saya
stress memikirkan itu semua, padahal setelah kita bertemu hmmmmmmm bekas luka
di jidat kamu,sedikit kelihatan sexy.
Saya juga sebel sama kamu, semenjak
ketemuan terakhir kali kamu sibuk kayak orang gila, yah ok…… alasan kamu masuk
akal sih karena waktu kamu kerja di kota dan bisa dapet akses internet sangat
terbatas, hanya 5 hari dengan koneksi internet yang jalannya melebihi kura-kura
sangking lambatnya plus sering pedot-pedot, iyaaaa saya ngerti M, tapi saya gak
suka kalo di cuekin. Iya sih kamu memang tetap telpon dan kita bicara
malam-malam tapi saya sudah ngantuk dan bicara terlalu malam dalam keadaan
letih sering sekali membuat kita berselisih paham.
My Dear M,
Saya sering sekali merasa sangat
khawatir ketika kamu sedang di hutan dan tidak ada signal telepon supaya kita
bisa bicara. Saya sering khawatir kamu jatuh kelelahan ( walau saya tahu kamu
lebih kuat dari siapapun yang saya kenal ), pingsan di tengah hutan, digigit
ular, diserang laba-laba, lebah atau mungkin bertemu harimau. Saya juga tidak
habis pikir bagaimana kamu mau menghabiskan 2 tahun terakhir ini hanya untuk
memperhatikan monyet-monyet di hutan, padahal ada saya di kota yang menunggu
kamu.
Tapi…..25 hari khawatir itu sering
sekali kamu balas dengan 6 hari yang menyenangkan walau hanya bicara di telp
dan sms. Kamu memang tidak pernah bicara kalau kamu rindu saya, tapi saya
mengerti kamu rindu dan kita selalu menantikan 6 hari itu dengan menabung
kerinduan.
Pekerjaan kamu juga membuat saya
sering di ejek teman-teman saya. seorang pria ganteng di tengah hutan tropis di
sumatera sana. Mereka selalu membanding-bandingkan saya dengan monyet-monyet
kamu, mereka selalu katakan kamu lebih sayang monyet- monyet itu daripada saya,
pacar kamu, tetapi entah kenapa saya selalu bangga dengan pilihan kamu.
M…..
Dengan semua kesebelan saya, ketakutan
saya, kebetean saya karena kamu jauh dan untouchable, kamu tau tidak, saya
tidak bisa berhenti memikirkan kamu, walau kamu tidak bisa telpon saya
sering-sering, walau kamu semangkin jarang menggobalin saya karena pekerjaan
kamu semangkin membukit, walau kamu sering mengesalkan karena selalu complaint
untuk apapun yang kamu temui di Indonesia ini , walau kita tidak bisa sering
bertemu karena pekerjaan-pekerjaan kita.
Dan…..saya selalu merasa sangat senang
karena kamu memperlakukan saya dengan baik. Kamu membawakan wine ketika natal
untuk my Daddy, kamu membuatkan sarapan untuk
saya ketika liburan ke Surabaya, kita bertengkar dan kembali berbaikan
tanpa harus menjerit atau emosi, kamu memeluk saya ketika saya merasa sangat
sedih, kamu selalu berusaha baik dengan semua orang yang saya sayangi dan
kamu……ahhhhhhh kamu selalu membuat saya merasa lebih baik ketika saya merasa
sangat down dan pstttt………kamu selalu membuat jantung saya melompat-lompat genit
setiap kali saya lihat kamu serius bekerja dengan Laptop, memakai kaos putih,
menyeruput kopi dengan kacamata hampir melorot dari hidung bangir kamu.
My lovely M……
Tidak sabar rasanya saya menunggu
hingga Maret untuk bertemu kembali.
Love
NOnie
0 comments:
Post a Comment