Sunday, January 15, 2012

Surat Sebel Untuk M

Surabaya 27 January 2011

Dear M,

Kamu tau enggak setelah pacaran beberapa bulan saya jadi sering bete dan kena serangan jantung karena kamu sering gak bisa kasih kabar ke saya. ok….pasti kamu bilang seharusnya saya sudah tau  karena sebelum kita pacaran saya sudah tau kamu akan tinggal di dalam hutan selama 24 hari dalam sebulan dan hanya ada sisa 6 hari di kota. Yah saya tahu itu M, tetapi yang saya tidak bisa mengerti kenapa saya jadi sering jantungngan setelah kita pacaran karena kamu sering kali pulang dalam keadaan carut marut.

Kamu ingat tidak, ketika November lalu, kamu baru saja kembali ke hutan dan 1 hari kemudian kamu telepon tengah malam untuk memberitahukan kaki kamu baru digigit ular dan  terpaksa turun kembali ke kota malam-malam dan hujan, kamu tau kalau saya setengah mati khawatir dan sedih karena tidak bisa melakukan apa-apa selain menunggu kabar karena kita terpisah ratusan kilometer.

Atau kamu masih ingat tidak desember lalu, saya dan kamu menunggu bulan desember dengan semangat, karena kita akan bertemu 5 hari, tetapi sebelum harinya tiba, saya terima sms kamu siang-siang dari hutan, tangan kamu kena parang dan berdarah-darah. Kamu tau betapa saya stress memikirkan itu semua, padahal setelah kita bertemu hmmmmmmm bekas luka di jidat kamu,sedikit kelihatan sexy.

Saya juga sebel sama kamu, semenjak ketemuan terakhir kali kamu sibuk kayak orang gila, yah ok…… alasan kamu masuk akal sih karena waktu kamu kerja di kota dan bisa dapet akses internet sangat terbatas, hanya 5 hari dengan koneksi internet yang jalannya melebihi kura-kura sangking lambatnya plus sering pedot-pedot, iyaaaa saya ngerti M, tapi saya gak suka kalo di cuekin. Iya sih kamu memang tetap telpon dan kita bicara malam-malam tapi saya sudah ngantuk dan bicara terlalu malam dalam keadaan letih sering sekali membuat kita berselisih paham.

My Dear M,
Saya sering sekali merasa sangat khawatir ketika kamu sedang di hutan dan tidak ada signal telepon supaya kita bisa bicara. Saya sering khawatir kamu jatuh kelelahan ( walau saya tahu kamu lebih kuat dari siapapun yang saya kenal ), pingsan di tengah hutan, digigit ular, diserang laba-laba, lebah atau mungkin bertemu harimau. Saya juga tidak habis pikir bagaimana kamu mau menghabiskan 2 tahun terakhir ini hanya untuk memperhatikan monyet-monyet di hutan, padahal ada saya di kota yang menunggu kamu.

Tapi…..25 hari khawatir itu sering sekali kamu balas dengan 6 hari yang menyenangkan walau hanya bicara di telp dan sms. Kamu memang tidak pernah bicara kalau kamu rindu saya, tapi saya mengerti kamu rindu dan kita selalu menantikan 6 hari itu dengan menabung kerinduan.

Pekerjaan kamu juga membuat saya sering di ejek teman-teman saya. seorang pria ganteng di tengah hutan tropis di sumatera sana. Mereka selalu membanding-bandingkan saya dengan monyet-monyet kamu, mereka selalu katakan kamu lebih sayang monyet- monyet itu daripada saya, pacar kamu, tetapi entah kenapa saya selalu bangga dengan pilihan kamu.

M…..
Dengan semua kesebelan saya, ketakutan saya, kebetean saya karena kamu jauh dan untouchable, kamu tau tidak, saya tidak bisa berhenti memikirkan kamu, walau kamu tidak bisa telpon saya sering-sering, walau kamu semangkin jarang menggobalin saya karena pekerjaan kamu semangkin membukit, walau kamu sering mengesalkan karena selalu complaint untuk apapun yang kamu temui di Indonesia ini , walau kita tidak bisa sering bertemu karena pekerjaan-pekerjaan kita.

Dan…..saya selalu merasa sangat senang karena kamu memperlakukan saya dengan baik. Kamu membawakan wine ketika natal untuk my Daddy, kamu membuatkan sarapan untuk  saya ketika liburan ke Surabaya, kita bertengkar dan kembali berbaikan tanpa harus menjerit atau emosi, kamu memeluk saya ketika saya merasa sangat sedih, kamu selalu berusaha baik dengan semua orang yang saya sayangi dan kamu……ahhhhhhh kamu selalu membuat saya merasa lebih baik ketika saya merasa sangat down dan pstttt………kamu selalu membuat jantung saya melompat-lompat genit setiap kali saya lihat kamu serius bekerja dengan Laptop, memakai kaos putih, menyeruput kopi dengan kacamata hampir melorot dari hidung bangir kamu.

My lovely  M……
Tidak sabar rasanya saya menunggu hingga Maret untuk bertemu kembali. 

Love
NOnie

0 comments:

Post a Comment